Resume Materi: Critical Information Evaluation Process & Information Search Process

Informasi tersebar di sekitar kita dan dengan mudah diperoleh melalu pencarian di internet, di perpustakaan, bahkan melalui media social dan group obrolan yang kia ikuti. Namun, tidak  semua informasi yang tersedia itu adalah valid, berguna, atau akurat. Mengevaluasi sumber daya merupakan keterampilan pentin g untuk mencari, memilah, dan memutuskan informasi yang harus diterima.

A. Karakteristik mengevaluasi Informasi:

1.Authority

Salah satu alternative untuk memberitahu apakah menulis konten adalah valid atau tidak adalah mengetahui kepercayaan dari  penulis, seerti latar belakang pendidikan, bidang perkerjaan, dan organisasi keanggotaan yang diikuti. Penulis dengan gelar pendidikan tinggi atau memiliki banyak buku atau artikel yang diterbitkan cenderung lebih kredibel.

2.Timelines

Ketika membutuhkan informasi, pastikan tanggal penerbitan. Jika menggunakan buku teks, periksa dan gunakan edisi terbaru. Sumber yang diterbitkan cenderung lebih dipercaya daripada sumber yang lama.

3. Relevancy

Pastikan konten sesuai dengan tujuan pencarian informasi dan

4. Quality

Periksalah tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Periksa juga apakah informasi tersebut diatur dan memiliki jalan yang jelas dan terstruktur. Selain itu, periksa apakah informasi tersebut otentik.

5. Perspective

Mencari sumber dengan penulis yang tampaknya telah dianggap dapat mendkung satu sisi dan jika perlu dapat membaca sumber tambahan yang mewakili dan memberika buki yyang perspektif.

 

B. Proses pencarian informasi

Proses Pencarian informasi adalah serangkaian langkah fisik dan intelektual yang dilakukan oleh siapa pun untuk menyelesaikan tugas mendapatkan informasi yang diperlukan.  Setiap langkah biasanya memerlukan penggunaan beberapa keterampilan pencarian informasi (Information skill). Proses ini umumnya merupakan bagian dari pembelajaran dan pemecahan masalah.

C. Cara Mencari Informasi:

1. KUHLTHAU’S

Proses pencarian informasi menurut Kuhlthau (1993) dapat dibagi menjadi 6 tahap yaitu:

permulaan (inisiasi), seleksi, eksplorasi, formulasi, koleksi dan presentasi. Kuhlthau menguraikan bahwa pola pencarian informasi sifatnya berjenjang, dimulai dari sesuatu yang tidak jelas, sampai pada tahap kejelasan dari informasi yang dicarinya.

2.ALBERTA INQURY

Inkuiri merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada siswa (student centered approach).   Peranan guru pada pembelajaran ini adalah sebagai motivator, yang memberi rangsangan supaya siswa aktif dan bergairah dalam berpikir),  fasilitator (yang menunjukkan jalan keluar jika ada hambatan dalam proses berpikir siswa), penanya (untuk menyadarkan siswa dari kekeliruan yang mereka perbuat dan memberi keyakinan pada diri sendiri), administrator (yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan di dalam kelas), pengarah (yang memimpin arus kegiatan berpikir siswa pada tujuan yang diharapkan), manajer (yang mengelola sumber belajar, waktu, dan organisasi kelas), dan  rewarder (yang memberi penghargaan pada prestasi yang dicapai dalam rangka peningkatan semangat heuristik pada siswa). Jadi inkuiri sangat sesuai untuk membelajarkan berpikir kritis dan mereduksi miskonsepsi karena memberikan peranan kepada siswa untuk seluas-luasnya melakukan kegiatan pembelajaran menemukan konsep. Pembelajaran inkuiri memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan potensi ini karena anak dirangsang untuk mencari dan menemukan jawaban atas pertanyaannya. Terkait dengan ini, tugas guru adalah menyediakan ruang untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan hipotesisnya dan secara terbuka membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan. Kegiatan diskusi perlu dioptimalkan agar terjadi saling tukar informasi dan pendapat secara terbuka sehingga jawaban atas masalah yang diajukan dapat dibahas bersama siswa yang lain.

3. FLIP IT

  • Focus : Kata kunci dan istilah pencarian yang akan digunakan
  • Links : Lokasi dan nomor panggilan sumber
  • Input : Jenis informasi yang dibutuhkan, pencatatan dan informasi bibliografi
  • Properties : Menggunakan berbagai sumber

4. Big6

The Big 6 dikembangkan di AS oleh dua pustakawan, Mike Eisdenberg dengan  Bob Berkowitz. The Big 6 menggunakan pendekatan pemecahan masalah untuk mengajar informasi dan ketrampilan informasi serta teknologi. Model The Big 6 terdiri dari 6 tahap pemecahan masalah, pada masing-masing tahap dikelompokkan dua sublangkah atau komponen.

Model The Big 6 memiliki kekurangan yaitu mayoritas sumber dan contoh berdasarkan sekolah dan kegiatan kelas di AS. Kedua The Big 6 merupakan produk komersial yang mensyaratkan hak cipta dan perlindungan merek dagang sehingga tidak dapat digunakan begitu saja. Sungguhpun demikian, pembuat The Big 6 masih mengizinkan penggunaannya untyuk kepertluan pendidikan asal memberitahu mereka.

The Big6 seperti namanya, memiliki 6 buah langkah efektif yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah, “step by step”. Setiap langkah diperjelas dengan 2 subdivisi. Keenam langkah tersebut adalah :

Step 1: Task Definition/ Mendefinisikan Masalah

Dalam tahap ini, kita diajak untuk memulai perjalanan untuk memcahkan masalah kita dengan mendefinisikan masalah secara menyeluruh, step pertama ini terdiri dari 2 subdivisi sbb:

a.Definisikan permasalahannya. Dalam penulisan, maka tahap ini adalah penentuan topic dan menjelaskan pertanyaan riset (Research Question). Cara yang digunakan untuk mendapatkan topic, misalnya dengan cara : menggunakan 5W-1H

b. Mengidentifikasi kebutuhan informasi. Kita berusaha membatasi kebutuhan informasi pada apa yang menjadi persoalan saja.

Step 2: Informastion seeking Strategies/ Strategi pencarian informasi

Dalam tahap ini, setelah kita membatasi informasi apa yang akan kita cari, maka kitpun dapat membatasi perencanaan terhadap sumber-sumber informasi yang kita cari. Minimal yang menjadi kriteria penyeleksian sumber, adalah:

a.Melakukan brainstorm terhadap semua sumber infromasi pendukung yang mungkin digunakan.

b.Memilih sumber-sumber yang terbaik.

Step 3: Location and Access/ Lokasi dan akses

Tahap ini merupakan tahap dimana harus meiliki kemmampuan untuk menggunakan indeks. Hampir semua informasi yang tersedia tersusun dalam indeks, agar memungkinkan untuk diemukan kembali dengan cepat. Pencarian informasi yang tersimpan dalam berbagai sumber informasi dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Adapun subdivisi dari subdivisi dari tahap ini adalah :

a.Mencari sumber-sumber informasi.

b.Mencari informasi dalam sumber

Step 4: Use of Information/ Menggunakan informasi yang sudah tersedia

Dalam tahap ini kita dihadapkan pada masalah pemilihan cara yang efektif untuk menyaring dan memeras inforasi yang banyak jumlahnya tersebut menjadi informasi yang terseleksi dan siap dpakai dalam berbagai permaslahan kiata. Subdivisi dari tahap ini adalah:

a. Engage/ menangani informasi yang tersimpan, dengan cara membaca, mendengarkan, mewawancarai, mengamati, dan mengobservasi informasi tersebut.

b. Menyarikan informasi yang ada. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan: kutipan, atau paraphrase dan membuat summary.

Step 5: Synthesis/ Sintesa

Dala step ini, kita melakukan penggabungan berbagai informasi yang telah kita dapatkan dan masih tersebar secara konsep. Subdivisinya adalah:

a.Organise/ mengorganisasikan berbagai sumber yang terpisah-pisah menjadi satu bentuk produk/hasil yang sistematis.

b. Presentasi, yaitu menunjukkan menyebarkan informasi yang tersimpan dalam produk kita kepada orang lain.

Step: Evaluasi

Dalam tahap ini,yang diharapkan adalah bagaimana siswa dapat memberikan penilaian terhadap hasil dan proses yang sudah  berhasil dilaluinya. Adapun subdivisinya, yaitu:

a.Evaluasi produk, yaitu evaluasi mengenai bentuk hasil/produk dari kegiatan riset yang kita lakukan.

b. Evaluasi proses, yaitu evaluasi yang lebih mengarah pada cara proses pembuatan tulisan tersebut.

SEJARAH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

1.Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasiTeknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

2.Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi

a. Masa Prasejarah (Sebelum 3000 SM)

Jika dilihat dari kacamata sejarah, TIK sesungguhnya sudah mulai dikenal manusia sejak beratus-ratus berabad-abad lalu. Sejak manusia diciptakan di muka bumi ini, manusia sudah mulai mencoba berkomunikasi dengan symbol-simbol dan isyarat. Hal ini merupakan titik awal perkembangan TIK. Manusia pada jaman dulu hanya mampu berkomunikasi dengan suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi serta hanya mampu mendokumentasikan informasi dalam bentuk tulisan dan ukiran baik dalam bentuk simbol maupun gambar pada dinding-dinding gua, misalnya tentang berburu dan binatang buruannya dengan menggunakan batu, tulang, dan kulit binatang.

Perkembangan teknologi selanjutnya, yaitu dengan diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, serta isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya. Pada masa ini, teknologi informasi belum menjadi teknolgi massal seperti yang kita kenal sekarang dan hanya digunakan pada saat-saat khusus.

b. Masa 3000 SM

Pada zaman dahulu, bangsa Sumeria yang pertama kali menggunakan tulisan dengan simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf. Simbol-simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda (penyebutan), sehingga mampu menjadi sebuah kata,kalimat dan bahasa.

c. Masa Sejarah (3000 SM s.d 1400 M)

Perkembangan tulisan semakin maju pada masa sejarah, mulai ditemukannya abjad fonetik, kertas sebagai media penulisan yang mudah dibawa, hingga cara pencentekan buku. Pada masa ini, informasi belum disebarkan secara massal. Pada tahun 3000 SM Untuk pertama kalinya, ditemukan tulisan yang digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbo-simbol yang dibentuk dari piktograf. Simbol ini mempunyai bentuk bunyi yang cara penyebutannya berbeda sehingga dapat disimpulkan bahwa bangsa Sumeria telah mengenal bahasa dan tulisan pada masa itu. Selain itu, terdapat tulisan hieroglif yang dikembangkan oleh orang-orang Mesir.

Kemudian pada tahun 1774 SM Orang-orang Yunani memperkenalkan sistem penulisan dari kiri ke kanan dengan memakai abjad fonetik. Dengan semakin berkembangnya informasi dan komunikasi , orang-orang suriah menerbitkan ensiklopedi pertama pada tahun 1270 SM. Orang-orang yunani juga menggunakan merpati sebagai sarana penyampaian informasi atau pos serta mendirikan perpustakaan pertama pada tahun 530 SM. Pada tahun 500 SM Alat tulis petama di dunia yang mudah dibawa ke mana-mana diciptakan di Mesir, yaitu dari papirus yang menyerupai kertas. Serat dipohon Papirus digunakan sebagai media penulisan yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang digunakan sebelumnya.

Pada tahun 105 SM Tsai Lun dari Cina menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah cikal bakal ketas yang kita gunakan sekarang. Ketas dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan, dan dikeringkan. Satu abad kemudian mulai diciptakan buku seperti jaman sekarang. kemudian alat cetak pertama diciptakan pada tahun 305 M di Cina yang terdiri atas lempengan kayu berukir yang kemudian dipakai untuk menerakan isinya ke atas kertas. Sistem pencetakan ini dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditorehkan dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem Csp.

d. Masa Modern (1400 M – Sekarang)

Pada masa ini terjadi kemajuan yang berarti pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pada tahun 1455 Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak yang menggunakan plat huruf terbuat dari besi dalam bingkai yang terbuat dari kayu dan dapat diganti-ganti. Pada tahun 1714, Henry Mill dari Inggris menciptakan mesin ketik. Ia memperoleh hak paten dan diakui sebagai pencipta mesin ketik modern. Pada tahun 1830, Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama bekerjasama dengan Charles Babbage menggunakan ide mesin Analytical. Peralatan ini didesain utntuk mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital. Tahun 1837 Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode Morse bersama Sir Wiliam Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara dua tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan penerimaan informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan digunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.

Tahun 1861 gambar bergerak yang diproyeksikan ke dalam sebuah layar pertama kali digunakan sebagai cikal bakal film sekarang pada zaman dulu proyektor ini berkembang dengan sebutan layar tancap. Tahun 1876 pada masa ini ditandai dengan tokoh Melvyl Dewey yang mengembangkan sistem penulisan desimal. Tahun 1877 Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang digunakan pertama kali secara umum dan fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edward Maybridge. Tahun 1899 dipergunakan system penyimpanan dalam tape (pita) magnetis yang pertama tetapi pada masa ini penyimpanan masih bersifat analog belum digital seperti masa sekarang.

Tahun 1923 Pada masa ini ditandai dengan Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama. Tahun 1940 Dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi pada masa Perang Dunia 2 yang digunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.  Tahun 1945 Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan hypertext.Pada masa ini penggunaan hypertext sudah berkembang seiring dengan perkembangan desain web site yang saat ini berkembang. Tahun 1946 Pada masa kurun waktu ini teknologi komputer digital pertama di dunia ENIAC I dikembangkan walaupun belum begitu banyak pemakai tetapi teknologi computer sudah digunakan instansi-instansi tertentu. Tahun 1948 Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan transistor. Tahun 1957 Jean Hoerni mengembangkan transistor planar.Teknologi ini memungkinkan Pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal silicon dan USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan Sputnik sebagai satelit bumi buatan pertama yang bertugas sebagai mata-mata.Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) di bawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dalam bidang militer.

Tahun 1972 Pada masa ini Ray Tomlinson menciptakan program E-mail pertama yang digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh menggunakanteks.E-mail dapat dikatakan sebagai surat elektronik. Tahun 1973-1990 Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian dikenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA.Pada tahun 1981 National Science Fondation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.Kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantaranya:DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway. Tahun 1991-Sekarang Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya.Pada tahun 1992 pembentukan komunitas internet, kemudian diperkenalkan istilah World Wide Web (WWW) oleh CERN.Pada tahun 1993, NSF membentuk interNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc),dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet).Pada tahun 1994 pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia.Tahun 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone.Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi khususnya internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.

100 Mimpi Untuk 10 Tahun Lagi…

  1. Saya ingin mendapatkan IPK minimal 3,80 di semester 1
  2. Saya ingin mendapatkan IPK yang terus naik di setiap semesternya.
  3. Sebelum saya lulus, saya ingin memiliki usaha sendiri.
  4. Saya ingin bisa memainkan gitar.
  5. Saya ingin lancar berbahasa inggris.
  6. Saya ingin ahli dalam bidang keuangan.
  7. Saya ingin mahir berhitung.
  8. Saya ingin menguasi bahasa asing yang lain seperti Jerman, Perancis, Mandarin, Korea, dll.
  9. Saya ingin menjadi girl crush di tempat kuliah serta tempat kerja saya.
  10. Saya ingin menjadi mahasiswi yang memiliki prestasi di kelas dan aktif dalam berorganisasi.
  11. Saya ingin menjadi pengurus Himpunan pada tahun 2018.
  12. Saya ingin menjadi pengurus BEM FEB tahun 2019.
  13. Sebelum saya lulus, saya ingin mencoba kerja part time.
  14. Saya ingin menjadi Asisten Lab mata kuliah Statistika bisnis.
  15. Saya ingin mengikuti program Fast Track (5 tahun sekolah S1 dan S2) di MBTI Telkom University.
  16. Saya ingin menjadi manusia yang bisa dijadikan sebagai panutan.
  17. Saya ingin ketika umur saya 22 tahun, saya sudah mendapatkan gelar sarjana dan magister.
  18. Selain ingin mengikuti program fast track, saya ingin kuliah S2 di Saїd Business School, Oxford.
  19. Saya ingin mendapat gelar cumlaude.
  20. Saya ingin setelah lulus kuliah, saya langsung berkerja di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
  21. Saya ingin mengexplore keindahan Indonesia.
  22. Saya ingin travelling sendiri ke beberapa kota di Indonesia seperti, Yogyakarta, Bali, dan Flores.
  23. Sebelum menikah, saya ingin memiliki rumah sendiri.
  24. Sebelum menikah, saya ingin memiliki mobil sendiri.
  25. Saya ingin menaiki haji orang tua saya.
  26. Saya ingin membuatkan rumah untuk orang tua saya.
  27. Saya ingin membelikan rumah untuk orang tua saya.
  28. Saya ingin membangun masjid.
  29. Saya ingin membangun panti asuhan.
  30. Saya ingin membuat sebuah sekolah untuk orang tidak mampu.
  31. Di umur 24 tahun saya ingin menikah.
  32. Saya ingin menikah di Bali.
  33. Setelah menikah, saya ingin bulan madu di Maldives.
  34. Saya ingin memiliki dua anak. Kakanya laki-laki dan adiknya perempuan.
  35. Saya ingin naik haji bersama suami dan orang tua saya.
  36. Saya ingin keliling dunia.
  37. Saya ingin mengunjungi Kota Copenhagen, Denmark saat musim dingin.
  38. Saya ingin berkerja di Bank Indonesia.
  39. Saya ingin menjadi Direktur Utama Bank Indonesia.
  40. Saya ingin melanjutkan S3 di Universitas Indonesia jurusan Manajemen Keuangan.
  41. Saya ingin membuatkan usaha restaurant untuk ibu saya.
  42. Saya ingin masuk ke dunia entertainment.
  43. Saya ingin mengangkat anak yatim sebagai anak angkat.
  44. Saya ingin menjadi wanita karir yang sukses.
  45. Selain wanita karir, saya ingin menjadi business woman yang sukses pula.
  46. Saya ingin mempunyai usaha di bidang fashion.
  47. Saya ingin memiliki gallery lukis sendiri.
  48. Saya ingin mempunyai usaha di bidang property.
  49. Saya ingin menjadi orang yang pandai berbicara di depan banyak orang.
  50. Saya ingin memiliki kesempatan untuk menjadi Menteri Keungan Indonesia.
  51. Saya ingin berkerja di Bank Dunia.
  52. Saya ingin mengunjungi kota London, Inggris ketika musim dingin.
  53. Saya ingin mengunjungi Canada ketika musim gugur.
  54. Saya ingin ke Korea Selatan untuk berbelanja sepuasnya.
  55. Saya ingin ke Perancis.
  56. Saya ingin membuatkan taman kanak-kanak untuk anak-anak kurang mampu.
  57. Saya ingin membuat organisasi social untuk membantu anak jalanan dan orang-orang tidak mampu
  58. Saya ingin bertemu dengan Sri Mulyani.
  59. Saya ingin diving di raja ampat.
  60. Saya ingin hiking ke puncak gunung rinjani.
  61. Saya ingin ahli dalam memasak.
  62. Saya ingin bisa menjahit.
  63. Saya ingin mahir dalam memainkan piano.
  64. Saya ingin menulis novel.
  65. Saya ingin membuat sebuah lagu.
  66. Saya ingin membangun toilet umum yang bersih di Indonesia.
  67. Saya ingin menaiki parasailing di atas kebun teh.
  68. Saya ingin mendesign rumah saya sendiri.
  69. Saya ingin memiliki rumah di Dubai.
  70. Saya ingin memiliki apartemen di Inggris.
  71. Saya ingin memiliki semua produk yang dikeluarkan apple.
  72. Saya ingin mengunjungi Disney Land USA.
  73. Saya ingin memiliki Hotel bintang lima di Bali.
  74. Saya Saya ingin memiliki salon.
  75. Saya ingin makan di restaurant mewah di Italy.
  76. Saya ingin menjelajahi Yunani.
  77. Saya ingin jago bermain badminton.
  78. Saya ingin bahagia selalu.
  79. Saya ingin memiliki suami yang bisa menjadi imam yang baik.
  80. Saya ingin ke puncak dan taman safari.
  81. Saya ingin memiliki koleksi make up yang banyak.
  82. Saya ingin memliki outlet.
  83. Saya ingin memiliki uang unlimited.
  84. Saya ingin minum teh panas dan mi kuah di puncak.
  85. Saya ingin menjadi istrinya presiden.
  86. Saya ingin mencoba sekolah pramugari.
  87. Saya ingin menjadi relawan di Afrika Selatan.
  88. Saya menjadi penyiar radio.
  89. Saya ingin menjadi seorang ibu sekaligus teman bagi anak-anak saya.
  90. Saya ingin berguna bagi banyak orang.
  91. Saya ingin menjadi orang sukses.
  92. Saya ingin hunting foto di seluruh Indonesia.
  93. Saya ingin menikah dengan background sunset.
  94. Saya ingin cepat-cepat menutup aurat.
  95. Saya ingin menjadi istri yang baik
  96. Saya ingin menjadi istri yang sholehah.
  97. Saya ingin menjadi juara olimpiade.
  98. Saya ingin selalu menjadi happy virus untuk orang lain.
  99. Saya ingin menjadi orang yang mudah mengingat nama dan muka orang lain.
  100. Saya ingin 99 mimpi saya di atas menjadi kenyataan, Aamiinn..

Biodata Diri

Nama                                             : Asla Sonia

Nama Panggilan                       : Asla

Tempat, Tanggal Lahir           : Bandung, 7 Januari 2000

Golongan Darah                        : B

Jenis Kelamin                              : Perempuan

Agama                                            : Islam

Kewarganegaraan                     : Indonesia

1. Pendidikan

  • SLTA, SMA Negeri 3 Bandung, Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam.

Tahun lulus: 2017

  • SLTP, SMP Negeri 3 Bandung

Tahun lulus: 2014

  • SD, SD Negeri Karang Pawulang IV

Tahun lulus: 2011

2. Pengalaman Organisasi

  • Wakil Ketua Organisasi Keamanan SMAN 3 Bandung (2015)
  • Bendahara Jelema Potret Tilu (2016)
  • Anggota Tiloe’s Theater

3.Prestasi

  • Duta Sanitasi Kota Bandung (2012)
  • Duta Sanitasi Kota Bandung (2013)
  • Mojang Jajaka Alit Kota Bandung (2009)